PGRI Minta Vaksinasi Guru Jadi Prioritas

Ketua PGRI NTB Dorong Vaksinasi

Ketua Umum PGRI NTB Yusuf, minta vaksinasi bagi guru menjadi prioritas. Hal itu diungkapkan Yusuf mengomentari lambannya vaksinasi bagi guru-guru di NTB.

Menurutnya, guru merupakan garda terdepan yang harusnya jadi prioritas vaksinasi. Mengingat mereka menjadi benteng pertahanan pembentukan moral pendidikan. Jika wacana pembukaan sekolah tatap muka belakangan menguat, maka sudah sewajarnya vaksinasi bagi guru harus dipercepat.

“Kalau sekolah mau dibuka ya guru harus segera divaksinasi harusnya jadi skala prioritas. Jangan guru disuruh mengajar sebelum divaksin, kalau kota yang lain sudah ada yang kepala sekolahnya yang divaksin tapi guru ini kan belum. Mereka jadi garda terdepan sebaiknya yang menjadi prioritas itu adalah guru,’’ ujarnya akhir pekan kemarin.

Diakuinya jika pihaknya belum memperoleh jadwal kapan guru-guru akan dilakukan vaksin. Padahal di daerah dan provinsi lain sudah dilakukan. “Untuk guru-guru ini kalau di daerah lain gurunya sudah,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, wacana pembukaan kembali daring sebaiknya memperhatikan aspek kesehatan para guru yang akan mengajar di kelas. Karena jangan sampai aspek kesehatan guru diabaikan. “Memang kita utamakan keselamatan guru harusnya jadi skala prioritas guru divaksin agar mereka merasa nyaman melakukan pembelajaran tatap muka,” jelasnya.

Pihaknya berharap hal ini jadi atensi dari pemerintah. Lantaran dorongan untuk membuka kembali belajar tatap muka semakin kencang, sehingga membutuhkan upaya preventif untuk menjaga kesehatan siswa.

Di samping itu para orang tua murid juga berharap agar pemerintah sesegera mungkin mengubah kebijakan untuk kembali belajar tatap muka. Orang tua menurut Yusuf sudah bosan dengan pola belajar daring.

Senada dengan aspirasi para orang tua murid, Yusuf juga sangat berharap agar tatap muka di kelas segera dilakukan. Tentunya dengan tetap memperhatikan aspek kesehatan para guru dengan segera divaksin.

“Jadi bagaimana memberikan secercah harapan agar sekolah ini segera dibuka dengan segera memberikan vaksin kepada guru. Ada guru yag sudah lanjut usia yang divaksin. Kepala sekolah sudah divaksin guru belum, di Lotim dan Loteng kepala sekolah sudah. Sedangkan di Mataram belum,” ungkapnya.

Sumber: suarantb.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *